Dia menegaskan siap menghormati hukum negara dan keputusan pemerintah Norwegia.
Lebih lanjut Momika mengaku tidak takut dengan ancaman pembunuhan yang diterimanya karena membakar Alquran. Momika merasa yakin nyawanya menjadi pertaruhan.
"Saya punya perasaan bahwa saya akan dibunuh pada tahun ini," tuturnya.
Momika tiba di Swedia pada 2018. Pada musim semi 2021, dia mendapat izin tinggal sementara.
Pembakaran Alquran yang dilakukannya Momika berdampak besar bagi hubungan Swedia dengan dunia internasional, terutama negara-negara Muslim. Hal itu juga menjadi penyebab tertundanya keanggotaan Swedia di NATO atas keinginan Turki.