Dokter India Diperkosa lalu Dibunuh, Tenaga Medis Mulai Hentikan Aksi Mogok

Anton Suhartono
Sebagian tenaga medis di India mulai kembali bekerja setelah menggelar aksi mogok 11 hari terkait pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang (Foto: AP)

NEW DELHI, iNews.id - Demonstrasi para tenaga medis India memprotes pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dokter magang berusia 31 tahun mulai mereda. Sebagian dokter mulai bekerja lagi, Kamis (22/8/2024), setelah melakukan aksi mogok selama 11 hari.

Meski demikian demonstrasi masih berlanjut di Kolkata, kota di Negara Bagian Benggala Barat, tempat peristiwa terjadi. Korban diperkosa dan dibunuh secara brutal pada 9 Agustus lalu di tempat kerjanya, RG ​​Kar Medical College and Hospital, oleh seorang relawan kepolisian.

Para dokter di penjuru India melakukan aksi mogok, kecuali petugas layanan darurat, mendesak pemerintah untuk melakukan langkah-langkah keamanan lebih baik di fasilitas medis. Mereka juga menuntut agar korban mendapat keadilan.

“Kami melanjutkan tugas setelah banding Mahkamah Agung serta jaminan keamanan bagi para dokter dan intervensi terkait insiden di RG Kar. Kami memuji tindakan Mahkamah serta menyerukan kepatuhan terhadap arahannya. Perawatan pasien tetap menjadi prioritas utama kami,” bunyi pernyataan Asosiasi Dokter Residen (RDA), di medoia sosial X, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Para dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Indira Gandhi New Delhi juga siap mengakhiri aksi mogok demi kepentingan nasional dan layanan publik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Absen di KTT ASEAN, PM India Modi Tak Suka Trump Singgung Pakistan

Internasional
1 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
3 hari lalu

Bunuh Istri di Singapura, Pria WNI Minta Kasus Hukumnya Dilanjutkan di Indonesia

Internasional
3 hari lalu

Pria WNI Bunuh Istri di Singapura

Megapolitan
5 hari lalu

Pria di Pasar Minggu Pukul Kakak Ipar hingga Tewas gegara Kesal Ditegur Merokok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal