Mahkamah Agung mendesak para dokter untuk kembali bekerja seraya menegaskan tidak ada paksaan terhadap para demonstran damai. Mahkamah juga memerintahkan otoritas lokal dan nasional untuk menerapkan langkah-langkah keamanan bagi para tenaga medis dalam waktu 2 pekan.
Sementara terkait penyelidikan kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter, Biro Penyelidikan Pusat (CBI) telah menyerahkan laporan ke Mahkamah.
Mahkamah Agung sebelumnya membentuk satuan tugas dokter nasional untuk membuat rekomendasi tentang keselamatan pekerja medis.
“Melindungi keselamatan dokter termasuk dokter perempuan adalah masalah kepentingan nasional dan prinsip kesetaraan. Negara ini tidak bisa menunggu (sampai) pemerkosaan terjadi lagi,” kata Ketua Mahkamah Agung, DY Chandrachud.
Mahkamah Agung juga memerintahkan paramiliter federal untuk mengerahkan petugas di rumah sakit Kolkata setelah kejadian itu.