Donald Trump Dilaporkan Akan Ganti Menhan Mark Esper karena Beda Pendapat

Anton Suhartono
Mark Esper (Foto: AFP)

Esper merupakan sosok yang dihormati oleh Partai Republik maupun Demokrat dan mampu memimpin Pentagon di saat gejolak di internal pemerintahan.

Namun Trump tampaknya merasa terganggu karena Esper beberapa kali menolak permintaannya, seperti menerapkan Undang-Undang Pemberontakan untuk menangani pengunjuk rasa yang memprotes kematian pria kulit hitam George Floyd di penjuru AS.

Esper juga berbeda pendapat dengan Trump soal bendera Konfederasi. Dia melarang bendera Konfederasi dikibarkan di fasilitas militer, sedangkan Trump mendukungnya dengan alasan hak kebebasan dalam berpendapat.

Bendera Konfederasi dikibarkan oleh negara-negara bagian di selatan yang mendukung perbudakan. Mereka kalah dalam Perang Sipil pada 1861-1865. Mengibarkan bendera tersebut bisa menyinggung perasaan banyak warga AS karena mengingatkan akan masa perbudakan. Bukan hanya itu bendera Konfederasi juga menjadi simbol supremasi kulit putih.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Minta Netanyahu Diampuni dari Tuduhan Korupsi, Ini Jawaban Presiden Israel

Internasional
8 jam lalu

Panas Lagi! Pasukan Thailand dan Kamboja Saling Tembak, 1 Orang Tewas

Internasional
8 jam lalu

Shut Down Pemerintah Berakhir Setelah 43 Hari, Ini Janji Trump kepada Warga AS

Internasional
8 jam lalu

Trump Teken Rancangan Anggaran Federal, Shut Down Pemerintah AS Resmi Berakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal