Namun Trump memenangkan Pilpres AS 2024 pada 5 November lau, menyingkirkan pesaingnya, Kamala Harris. Kemenangannya itu disebut hampir pasti mengakhiri dua dakwaan federal terhadapnya.
Trump diyakini akan menggunakan pengaruhnya untuk membatalkan dakwaan federal terhadapnya, bahkan memecat Smith. Sebelum pilpres berlangsung, Trump pernah mengatakan akan memecat Smith begitu menjabat pada 20 Januari mendatang.
Meski demikian Trump tak bisa membatalkan kasus pidana yang diajukan oleh jaksa negara bagian. Ini karena presiden tak memiliki yurisdiksi untuk memengaruhi proses hukum di negara bagian.
Dakwaan federal yang menjerat Trump, sebagaimana diajukan Smith, adalah menghalangi kemenangan Biden serta tuduhan menyembunyikan dokumen rahasia negara di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida.
Sementara dakwaan distrik yang menjeratnya diajukan di Georgia yakni tuduhan untuk mengubah hasil pilpres AS 2016.
Trump juga didakwa bersalah atas 34 dakwaan penipuan berdasarkan UU keuangan kampanye. Kasus ini diajukan di New York. Trump dituduh membayar uang suap atau duit tutup mulut kepada seorang perempuan sebelum pilpres AS 2016.
Kasus ini adalah yang paling dekat akan disidangkan yakni pada akhir November.