Donald Trump Minta Opsi Serang Fasilitas Nuklir Iran, Ditolak Pejabat Gedung Putih

Anton Suhartono
Donald Trump dilaporkan meminta opsi kepada para pejabat keamanan nasional untuk menyerang fasilitas nuklir Iran (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump dilaporkan meminta opsi untuk menyerang fasilitas nuklir utama Iran, namun dia memutuskan tidak jadi melakukannya.

Seorang sumber, seperti diberitakan The New York Times, Senin (16/11/2020), mengungkap Trump menyampaikan permintaan tersebut dalam pertemuan pada Kamis dengan para pejabat keamanan nasional, di antaranya Wakil Presiden Mike Pence, penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller, serta pemimpin Kepala Staf Gabungan Mark Milley.

Para penasihat saat itu membujuk Trump untuk tidak menyerang karena berisiko memicu konflik lebih luas.

Serangan ke fasilitas nuklir di Natanz tersebut bisa memicu konflik regional dan memberikan tantangan baru bagi kebijakan luar negeri pemerintahan Joe Biden.

"Dia meminta opsi. Mereka memberikan skenario dan akhirnya memutuskan tidak melakukannya," kata pejabat itu, seperti dilaporkan kembali Reuters, Selasa (17/11/2020).

Sejauh ini Gedung Putih menolak berkomentar soal laporan tersebut.

Trump menghabiskan 4 tahun kepresidenannya dengan terlibat lebih dalam terkait Iran, di antaranya menarik diri dari kesepakatan nuklir tahun 2015 yang diteken oleh pendahulunya Barack Obama serta menjatuhkan sanksi ekonomi terbaru.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
16 jam lalu

Helikopter dan Jet Tempur F-18 AS Jatuh di Laut China Selatan saat Jalankan Misi Rutin

Nasional
17 jam lalu

Jejak Pujian Trump ke Prabowo, dari Panggung PBB hingga KTT ASEAN

Internasional
18 jam lalu

Shut Down Pemerintah AS Mungkin sampai Akhir November, Rekor Terlama Sepanjang Sejarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal