Meski tidak merinci kapan Trump menjalankan serangkaian tes Antigen, Sean menambahkan data tersebut memungkinkan tim medis untuk menyimpulkan bahwa presiden tidak menularkan virus ke orang lain.
Pernyataan singkat ini dikeluarkan saat presiden berada di pesawat Air Force One dalam perjalanan ke Florida untuk menghadiri rapat umum kampanyenya.
10 hari lalu, Trump sempat mengumumkan dirinya dan ibu negara, Melania, terinfeksi virus yang menyerang pernapasan. Trump sempat menjalani perawatan di rumah sakit militer selama dua hari.
Presiden dari Partai Republik itu merasa baikkan setelah menerima obat Covid-19 Regeneron yang masih dalam tahap pengembangan. Trump sudah mulai kembali bekerja di Gedung Putih dengan staf terbatas pada Jumat pekan kemarin.