Donald Trump Sebut Pembicaraan Damai Telah Mati, Taliban Terus Perangi AS

Anton Suhartono
Taliban akan terus memerangi AS sampai angkat kaki dari Afghanistan (Foto: AFP)

KABUL, iNews.id - Taliban merespons pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa peluang pembicaraan kedua pihak telah mati.

Juru Bicara Taliban Zahibullah Mujahid mengatakan pihaknya akan meningkatkan serangan terhadap kepentingan AS di Afghanistan.

"Kami memiliki dua cara untuk mengakhiri pendudukan (AS) di Afghanistan, pertama adalah jihad dan pertempuran dan yang lainnya pembicaraan dan negosiasi. Jika Trump menghentikan pembicaraan, kami memilih cara pertama dan mereka akan segera menyesal," kata Mujahid, kepada AFP, Selasa (10/9/2019).

Pernyataan Taliban itu disampaikan beberapa jam setelah Trump mengatakan bahwa AS menutup pintu negosiasi, setelah hampir 1 tahun perundingan yang bertujuan membuka jalan bagi penarikan AS dari Afghanistan setelah perang selama 18 tahun.

"Mereka (pembicaraan) sudah mati. Sejauh yang saya tahu, sudah mati," kata Trump, di Gedung Putih.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
3 jam lalu

Bantah Trump, PM Thailand Anutin Perintahkan Tentaranya Terus Serang Kamboja

Internasional
5 jam lalu

Tanpa Ampun, Serangan Jet Tempur Thailand Hancurkan Hotel dan Kasino Kamboja

Internasional
5 jam lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal