Tahun ini, enam negara bagian dipandang sebagai kunci untuk memenangkan kursi Gedung Putih, yakni Florida, Carolina Utara, Arizona, Wisconsin, Pennsylvania, dan Michigan.
Jika hasil polling benar atau tanpa rekayasa, Biden sebenarnya memiliki keuntungan di negara bagian tersebut, meskipun terkadang margin of error polling bisa membalikkan kondisi.
Margin of error polling berkisar dari 1,7 persen di Florida hingga 7,2 persen di Michigan.
Pengamat politik Ipsos Chris Jackson mengatakan, pada 2016, polling terakhir yang digelar pada malam menjelang pemungutan suara memprediksi Hillary unggul tipis secara nasional dibandingkan Trump. Namun ternyata ada negara bagian yang terlewatkan dalam polling yakni di kawasan Midwestern yang kemudian memenangkan Trump.
Dia mengatakan, penyebab kesalahan pada 2016 adalah tidak dimasukkannya perwakilan warga kulit putih dalam sampel polling yang merupakan pememilih setia Trump kala itu.
Banyak lembaga survei yang sudah memperbaiki metodologi untuk mencegah kesalahan serupa pada 2016. Negara bagian yang menjadi medan pertempuran sesungguhnya sudah masuk dalam survei terakhir, sehingga hasilnya mungkin akan lebih mendekati.