Sebelumnya, Pemimpin Hamas Ismail Haniya sudah berencana mengunjungi Mesir untuk pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza. Pertukaran tawanan dengan Israel juga akan dilakukan.
Seorang sumber dari pejuang Palestina tersebut menyatakan bahwa Haniyeh, yang berbasis di Qatar, akan memimpin delegasi Hamas tingkat tinggi ke Mesir untuk berbicara dengan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel dan pihak lainnya.
Pembicaraan tersebut akan fokus pada menghentikan agresi dan perang untuk menyusun kesepakatan pembebasan tawanan dan mengakhiri pengepungan yang diterapkan di Jalur Gaza.