DPR AS Akan Memulai Proses Pemakzulan Donald Trump pada 13 Januari, jika

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat kemungkinan akan memulai proses pemakzulan terhadap Donald Trump pada Rabu (13/1/2021). Ini akan menjadi pemakzulan kedua terhadap Trump setelah pada 2019. Jika terwujud, Trump akan menjadi satu-satunya presiden AS yang dimakzulkan dua kali selama jabatannya.

Seorang pejabat tinggi Partai Demokrat mengatakan, pada pemakzulan kali ini Trump dituduh menghasut pemberontakan terkait penyerbuan di Gedung Capitol pada 6 Januari atau saat sidang pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengatakan, majelis akan memulai proses pemakzulan pada Rabu jika Wakil Presiden Mike Pence tidak menanggapi permintaan untuk meminta Amandemen ke-25 Konstitusi AS, yakni mencopot Trump dari jabatannya.

"Kita punya seorang presiden di mana sebagian besar dari kami yakin dia berperan dalam mendorong pemberontakan dan serangan ke gedung ini serta terhadap demokrasi. Dia mencoba untuk membatalkan penghitungan suara presiden," kata Hoyer, dikutip dari Reuters, Selasa (12/1/2021).

Ribuan pendukung Trump menyerbu ruangan tempat anggota Kongres bersidang, memaksa anggota parlemen yang sedang mengesahkan kemenangan Biden bersembunyi untuk menghindari serangan. Lima orang tewas dalam kerusuhan di Gedung Capitol, termasuk seorang polisi.

Kekerasan terjadi tak lama setelah Trump meminta para pendukungnya mendatangi Gedung Capitol untuk berunjuk rasa menentang pengesahan tersebut dengan alasan pilpres AS dipenuhi dengan kecurangan, meskipun tuduhan itu tak terbukti.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
12 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
21 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
24 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal