BAMAKO, iNews.id - Dua desa di Mali Tengah diserang gerombolan bersenjata, akhir pekan lalu. Sekitar 30 orang tewas dalam peristiwa itu, menurut pejabat setempat pada Senin (29/1/2024).
Sampai kini, belum diketahui pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. Akan tetapi, negara Afrika Barat itu menjadi sarang bagi sejumlah kelompok militan yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIS. Dua kelompok itu tercatat sering melakukan serangan terhadap tentara dan warga sipil.
Wali Kota Komune Bankass, Moulaye Guindo menuturkan, serangan dimulai pada Sabtu (27/1/2024) di Desa Ogota dan Oimbe. Dua desa itu berada di dalam di pinggiran Bankass, Wilayah Mopti.
“Gerombolan bersenjata menyerbu masuk, mengepung dan menyerang dua desa, Ogota dan Oimbe, yang terletak berdampingan. Mereka menembaki penduduk dan membakar rumah-rumah,” kata Guindo seperti dikutip Reuters.
“Jumlah korbannya banyak, sekitar 30 orang tewas termasuk laki-laki, perempuan dan anak-anak. Kedua desa tersebut hancur total dan terbakar,” ujarnya.