WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengklarifikasi dua penerbangan pesawat hari kiamat di lepas pantai timur dan barat AS. Mereka ingin memastikan spekulasi yang beredar di media sosial tidak benar.
Tim Hogan, seorang praktisi intelijen, mengamati penerbangan dua pesawat berjenis E-6B Mercury menggunakan aplikasi terbuka pelacak perjalanan udara pada Jumat (2/10/2020) kemarin, tak lama setelah Presiden Donald Trump mengabarkan dirinya dan ibu negara Melania Trump melakukan tes Covid-19.
Hogan kemudian membagikan rekaman video pengamatannya itu ke media sosial, spekulasi beredar mengenai potensi makna yang tersirat dari penerbangan dua pesawat hari kiamat tersebut.
RT There's an E-6B Mercury off the east coast near DC. I looked because I would expect them to pop up if he tests positive. It's a message to the small group of adversaries with SLBMs and ICBMs. pic.twitter.com/3ta9PmPxZD
— Tim Hogan (@TimInHonolulu) October 2, 2020
Pesawat E-6B Mercury mendapat julukan pesawat hari kiamat karena fungsinya sebagai pos komando bergerak yang bisa mengirimkan perintah peluncuran nuklir dari kapal selam AS.