"Dia tewas. Kami tidak tahu apa-apa," kata seorang kerabat Marketta dikutip dari New York Post, Minggu (30/8/2020).
Tiga perwira lainnya yang terluka dalam insiden tersebut masih dirahasiakan namanya oleh pihak militer.
"Gugurnya Staff Marketta dan Shelton meninggalkan bekas luka di resimen ini yang tidak akan pernah sembuh,"kata Kolonel Andrew R. Graham, Komandan Resimen Penerbangan Operasi Khusus (Airborne) ke-160.
Angkatan Darat (AD) tidak merilis informasi apa pun tentang kecelakaan itu. Lima perwira berada di helikopter saat insiden, demikian informasi dari seorang pejabat Departemen Pertahanan yang mengetahui insiden itu.