Dubes AS Mike Waltz Sebut Indonesia saat Bicara Pasukan Penjaga Perdamaian Gaza

Anton Suhartono
Mike Waltz mengatakan pasukan internasional yang dikirim akan menjadi koalisi pasukan penjaga perdamaian yang kuat (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi penempatan pasukan penjaga perdamaian atau disebut dengan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) di Jalur Gaza. 

Resolusi yang disahkan setelah voting pada Senin (17/11/2025) itu merupakan usulan Amerika Serikat (AS), mengacu pada 20 poin rencana perdamaian Presiden Donald Trump di Gaza.

Duta Besar AS untuk PBB Mike Waltz mengatakan pasukan internasional yang dikirim akan menjadi koalisi pasukan penjaga perdamaian yang kuat.

"Banyak di antaranya berasal dari negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia, Azerbaijan," kata Waltz, seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (18/11/2025).

Seiring kehadiran pasukan ISF untuk membangun kendali dan stabilitas, militer Israel akan mundur secara perlahan dari Gaza, kecuali di perimeter keamanan.

"(Pasukan tersebut akan) Dikerahkan di bawah komando terpadu, sementara Israel mengurangi kehadirannya," kata Waltz.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Gencatan Senjata, Puluhan Pasangan di Gaza Ikuti Nikah Massal

Internasional
6 jam lalu

Trump Akan Pimpin Dewan Perdamaian Gaza, Anggotanya Para Tokoh Dunia

Internasional
7 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
9 jam lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal