TEHERAN, iNews.id – Duta Besar Iran untuk kelompok pemberontak Houthi di Yaman, Hasan Irlu, meninggal dunia karena Covid. Pekan lalu, utusan Teheran itu dipulangkan dari ibu kota Yaman, Sanaa, ke negeri asalnya karena penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.
Kematian Irlu dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Iran, pada Selasa (21/12/2021). “Dubes Irlu dievakuasi dalam kondisi yang buruk karena kerja sama yang tertunda dari negara-negara tertentu,” kata Juru Bicara Kemlu Iran, Saeed Khatibzadeh, kepada media pemerintah seperti dikutip Reuters, hari ini.
Menurut jubir Houthi, tudingan Khatibzadeh itu tampaknya mengarah pada Arab Saudi—yang bersama dengan Irak membantu pemindahan Irlu ke dalam pesawat Irak.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi memerangi gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran selama lebih dari enam tahun terakhir. Riyadh dan para sekutunya memberlakukan blokade laut dan udara di daerah-daerah yang dikendalikan kelompok milisi Syiah itu.
Khatibzadeh memberikan penghormatan kepada Irlu dan menyebutnya sebagai “syuhada”. Dia mengatakan, Irlu menjadi salah satu tokoh Iran yang selamat dari serangan senjata kimia dalam perang Iran-Irak pada 1980-an.