NURSULTAN, iNews.id - Ukraina berupaya membunuh sebanyak-banyaknya warga Rusia. Pernyataan kontroversial itu disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Kazakhstan Pyotr Vrublevsky dalam wawancara dengan media lokal, Senin (22/8/2022).
“Apa yang bisa saya sampaikan, kami mencoba untuk membunuh sebanyak mungkin (orang Rusia). Semakin banyak warga Rusia yang kami bunuh saat ini, semakin sedikit anak-anak kami yang tewas. Itu saja,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali RT.
Pernyataan dubes Ukraina itu langsung memicu kecaman dari Rusia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menyebut pemerintah Kiev menerapkan kebijakan ala teroris.
“Hanya seorang duta besar rezim teroris yang mengatakan hal itu. Nazi Kiev telah membunuh banyak orang selama 8 tahun secara diam-diam dan menyalahkan Moskow atas segalanya, tapi sekarang mereka secara blak-blakan berbicara tentang rencana pembersihan etnis,” kata Zakharova, dalam pernyataannya di Telegram.
Awal bulan ini, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev menuduh Presiden Volodymyr Zelensky menggunakan cara-cara yang digunakan Adolf Hitler. Pernyataan itu merujuk pada seruan Zelensky yang meminta negara-negara Barat untuk mengusir warga Rusia yang tinggal di wilayah mereka.
“Adolf Hitler mencoba menerapkan ide-ide seperti itu tentang seluruh rakyat. Apa ada pertanyaan lagi tentang sifat alami pemerintah Ukraina?" ujar Medvedev.