TOKYO, iNews.id – Jumlah kasus bunuh diri anak di Jepang pada 2022 kemungkinan akan mencapai rekor tertinggi, setelah melampaui 500 kasus untuk pertama kalinya dalam sejarah negeri sakura. Hal itu terungkap lewat laporan lembaga penyiaran Jepang, NHK, pada Selasa (28/2/2023).
Menurut media tersebut, dengan mengutip data Kementerian Kesehatan Jepang, terdapat 512 siswa bunuh diri pada sepanjang tahun lalu. Jumlah itu naik sebanyak 39 insiden dibandingkan dengan 2021. Motif para pelaku bunuh diri pun cukup beragam.
“Prestasi akademik yang buruk, ujian masuk sekolah (yang lebih tinggi), dan kekhawatiran tentang masa depan mereka menjadi beberapa di antara alasan utama bunuh diri anak pada tahun lalu,” ungkap NHK.
Menurut laporan tersebut, di antara siswa yang melakukan bunuh diri tahun lalu, 352 di antaranya adalah siswa SMA (naik 38 insiden dibandingkan dengan 2021). Berikutnya, sebanyak 143 lagi adalah pelajar SMP (turun lima kejadian dibandingkan tahun dengan lalu). Sementara sebanyak 17 lagi adalah murid sekolah dasar (naik tujuh kasus dibandingkan 2021).