Masalah yang dihadapi De Lio bukan hanya cuti, namun kemampuannya dalam mengajar. Pada 2015, setelah menghadiri kelas di Chioggia, dekat Venesia, para siswa mengeluh De Lio tak siap mengajar.
Selain itu dia memberikan pelajaran secara acak dan penuh improvisasi, tak sesuai kurikulum. Beberapa orang tua siswa juga mengeluhkan dia lalai dan menghabiskan banyak waktu dengan bermain ponsel selama di kelas.
Sementara itu De Lio bersumpah untuk membuktikan dirinya tidak bersalah. Dia menegaskan masih menyimpan dokumen yang mengonfirmasi ketidakhadirannya di kelas sudah mendapat izin.