Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Anton Suhartono
Ilustrasi pemberontak RSF memerkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap 150 lebih perempuan di Kota El Fasher, Darfur Utara (Foto: Anadolu)

ABUJA, iNews.id - Pertempuran antara pasukan pemerintah Sudan dengan pemberontak Pasukan Dukungan Cepat (RSF) masih berlangsung meski kedua pihak telah menyepakati gencatan senjata. Setiap hari ada saja korban jiwa maupun kejahatan atau kekerasan lainnya.

Sementara itu hasil temuan baru kelompok sipil Sudan mengungkap, pemberontak RSF memerkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap 150 lebih perempuan di Kota El Fasher, Darfur Utara. Kejadian itu berlangsung selama masa perebutan kota penting tersebut oleh kelompok pemberontak.

Mereka diperkosa saat berupaya melarikan diri dari Kota El Fasher. 

Adam Regal, juru bicara badan pengungsi Darfur, mengatakan kepada surat kabar Sudan Tribune, pemberontak RSF memburu warga sipil yang melarikan diri di sepanjang rute pelarian. Mereka menahan beberapa di antaranya di wilayah Qarni, tempat ribuan warga terjebak, termasuk anak-anak yang terpisah dari keluarga mereka.

Dia mengatakan, lebih dari 1.300 orang luka akibat tembakan, lebih dari 1.210 anak-anak menderita malnutrisi, dan 700 lansia berada dalam kondisi kesehatan kritis.

Jumlah korban selamat yang berhasil mencapai Kota Tawila, sekitar 60 km dari El Fasher, telah menembus 15.000 orang. Banyak di antara mereka mengalami masalah kesehatan akibat luka dan tindakan kekerasan selama pelarian.

Regal mendesak organisasi internasional dan kemanusiaan untuk memasok obat-obatan, makanan, air bersih, serta material untuk tempat tinggal, dan fasilitas sanitasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
11 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
14 hari lalu

Pesawat Militer Sudan Ilyushin Il-76 Jatuh, Seluruh Kru Tewas

Internasional
20 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Internasional
21 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara: Uang Tak Laku, Warga Transaksi Barter

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal