PBB Ungkap Pemberontak RSF Sudan Bantai Ratusan Warga Sipil di Kota El Fasher

Anton Suhartono
Kantor HAM PBB di Jenewa, Swiss, mengungkap pasukan pemberontak Sudan, RSF, membunuh ratusan warga sipil di Kota El Fasher (Foto: AP)

JENEWA, iNews.id - Kantor hak asasi manusia (HAM) PBB di Jenewa, Swiss, mengungkap pasukan pemberontak Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), membunuh ratusan warga sipil selama perebutan Kota El Fasher. Kota tersebut merupakan benteng terakhir pasukan pemerintah Sudan di Provinsi Darfur. 

El Fasher jatuh ke tangan RSF pada Minggu (26/10/2025) setelah mengepungnya selama 18 bulan.

Data kantor HAM PBB mengungkap, ratusan warga sipil Sudan serta pejuang tak bersenjata tewas selama proses perebutan dan setelahnya.

"Kami memperkirakan jumlah korban tewas warga sipil dan mereka yang berada dalam posisi hors de combat selama serangan RSF di kota tersebut dan rute keluarnya, serta pada hari-hari setelah pengambilalihan, mencapai ratusan," kata Juru Bicara Kantor HAM PBB, Seif Magango, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (1/11/2025).

Jumlah tersebut berbeda dengan data yang disampaikan kelompok-kelompok kemanusiaan Sudan, seperti Jaringan Dokter Sudan, yang mengungkap korban tewas di Kota El Fasher saja telah menembus 2.000 orang.

Seorang saksi mata menggambarkan pembunuhan ratusan orang oleh para pemberontak. Mereka meneriakkan hinaan rasial sambil menembaki orang-orang yang dikumpulkan terlebih dulu di lapangan.

Seorang komandan senior RSF menyebut, laporan pembunuhan massal tersebut dibesar-besarkan atau menjadi "eksposur media" oleh tentara pemerintah untuk menutupi kekalahan atas El Fasher. Namun pimpinan RSF memerintahkan penyelidikan atas pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. Mereka mengklaim telah menangkap beberapa personel RSF yang melakukan tindakan di luar perintah pimpinan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Perang 2 Tahun Bikin Ekonomi Sudan Kembali ke Zaman Kuno

Internasional
8 hari lalu

Nilai Mata Uang Hancur 800%: Sudan Masuki Jurang Hiperinflasi Tanpa Kendali

Internasional
11 hari lalu

Pesawat Militer Sudan Ilyushin Il-76 Jatuh, Seluruh Kru Tewas

Internasional
16 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal