JAKARTA, iNews.id - Sushila Karki dipercaya oleh kelompok-kelompok pemuda yang menggelar demonstrasi Gen Z di Nepal untuk menjadi perdana menteri sementara di masa transisi. Sosoknya dikenal harum, berlatar belakang mantan ketua Mahkamah Agung yang getol memerangi korupsi.
Namun di balik nama harumnya itu, ada cerita negatif yang menyertai perjalanan hidup perempuan 73 tahun itu. Suaminya, Durga Prasad Subedi, terlibat dalam pembajakan pesawat di Nepal 52 tahun lalu.
Karki menikah dengan mantan pemimpin organisasi pemuda Kongres Nepal itu setelah sama-sama belajar di Banaras Hindu University, Varanasi.
Subedi bersama dua rekannya, Nagendra Dhungel dan Basanta Bhattarai, membajak pesawat pada 10 Juni 1973. Di dalam pesawat itu juga terdapat aktris film Hindi Mala Sinha.
Operasi itu didalangi oleh Girija Prasad Koirala yang kemudian menjadi perdana menteri Nepal yang menjabat empat periode. Pembajakan itu bertujuan mengumpulkan dana bagi perjuangan bersenjata melawan monarki Nepal di bawah Raja Mahendra.
Surat kabar Amerika Serikat (AS) The New York Times (NYT) terbitan 11 Juni 1973 melaporkan, tiga pria bersenjata membajak pesawat twin-engine Nepal dengan menyeberangkannya ke India.
Mereka lalu kabur ke hutan dengan membawa uang sekitar 400.000 dolar AS. Uang milik Bank Negara Nepal itu sedang diantar menggunakan pesawat menuju Kathmandu.