Dia memngaku sudah bertemu Netanyahu pada Senin (3/2/2025) untuk membahas parameter negosiasi kebijakan dan akan bertemu Perdana Menteri Qatar selaku mediator negosiasi.
Dalam konferensi pers, Trump mengatakan ada banyak tugas yang harus dilakukan di Gaza, terutama membersihkan wilayah tersebut dari bom-bom yang belum meledak. Amunisi aktif itu bisa membahayakan nyawa warga.
"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan beberapa pekerjaan di sana. Kami akan mendapatkan dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak serta senjata lain di lokasi, meratakan lokasi tersebut, lalu menyingkirkan bangunan yang hancur," kata Trump.