Israel seperti diketahui sudah meninggalkan Gaza pada tahun 2005. Lalu, Hamas memenangkan pemilihan pada tahun berikutnya.
AS konsisten menolak untuk mengkritik Israel karena memborbardir Gaza yang menyebabkan lebih dari 2.000 warga sipil. Namun, AS telah mendorong Israel, Mesir, dan negara-negara lain untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dan persediaan masuk ke Gaza.
Lebih dari sejuta warga sipil di Gaza sudah mengungsi akibat ultimatum Israel. Namun, blokade Israel terhadap Gaza dikritik keras karena menyebabkan banyak warga terancam kelaparan dan tidak bisa mendapat bantuan medis yang memadai.