Dulu Berperang, Kini Amerika Jajaki Kerja Sama dengan Taliban Lawan ISIS di Afghanistan

Anton Suhartono
Mark Milley menjajaki kerja sama dan koordinasi dengan Taliban untuk memerangi ISIS di Afghanistan (Foto: Reuters)

AS juga memindahkan misi diplomatiknya di Kabul ke Doha, Qatar, setelah Taliban merebut pemerintahan. Misi utama mereka saat ini adalah mengevakuasi sisa warga AS tertinggal di Afghanistan yang jumlahnya tak lebih dari 200 orang. 

Presiden Joe Biden juga pernah mengatakan, ada misi yang sama antara negaranya dengan Taliban terkait pemberantasan terorisme. Diketahui, ISIS merupakan musuh bebuyutan Taliban. Biden menjanjikan akan melanjutkan serangan terhadap ISIS di Afghanistan sebagai respons atas bom bunuh diri yang menewaskan 13 tentaranya serta lebih dari 160 warga sipil.

Pada Sabtu lalu militer AS kembali melakukan serangan drone, membunuh dua anggota ISIS-K yang diduga akan melakukan bom bunuh diri di bandara Kabul.

Namun itu bukan akhir dari serangan, Biden menegaskan pada Selasa, “Untuk ISIS-K, (urusan) kami dengan Anda belum selesai."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Internasional
2 hari lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Nasional
3 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
3 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal