“Mereka (keluarga korban) memiliki begitu banyak pertanyaan saat ini dan ketidakpastian tentang bagaimana orang yang mereka cintai meninggal sangat menyiksa mereka,” kata pengacara keluarga korban, Sébas Diekstra, kepada kantor berita ANP.
Kerabat salah satu korban mengatakan kepada media Belanda bahwa Theodoor punya keterkaitan dengan kematian 24 pasien.
Sementara pihak WZA telah mengeluarkan pernyataan secara daring pada 20 April lalu. Di situ dikatakan bahwa penangkapan salah seorang karyawannya (Theodoor) yang berlangsung pada 17 April telah mengejutkan pihak RS.