Ekonomi Rusia Masih Kuat Tahan Sanksi AS jika Perang Ukraina Berlanjut

Anton Suhartono
Rusia yakin perekonomian nasionalnya masih kuat untuk bertahan di tengah ancaman sanksi tambahan AS (Foto: AP)

Pejabat Kremlin juga menyatakan bahwa sekalipun sanksi AS ditujukan untuk mempersulit pembeli minyak Rusia, negara mereka masih memiliki pasar stabil di China, India, dan beberapa negara berkembang yang enggan mengikuti kebijakan sanksi kolektif Barat.

Selain itu, dukungan domestik terhadap kebijakan luar negeri Rusia tetap tinggi, dan hal ini menjadi fondasi psikologis dan politik yang memperkuat ketahanan ekonomi negara tersebut dalam jangka panjang.

“Kami sudah terbiasa hidup dalam tekanan ekonomi Barat. Yang berubah hanyalah bentuk dan jumlahnya, bukan tujuannya,” ujar salah satu sumber internal.

Dengan kondisi tersebut, Kremlin menilai bahwa Rusia dapat terus melanjutkan operasi militer di Ukraina tanpa harus khawatir akan runtuhnya ekonomi nasional akibat sanksi atau tarif dari negara-negara Barat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
2 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
2 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
2 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal