Ekuador dan Kolombia Sita 2 Kapal Selam Selundupkan Berton-ton Kokain

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi aparat keamanan menyita berton-ton kokain dari tangan para penyelundup. (Foto: Reuters)

BOGOTA/QUITO, iNews.id - Kolombia dan Ekuador mencegat dua kapal selam penyelundup narkoba yang memuat berton-ton barang haram di perairan Pasifik pada akhir pekan kemarin. Hal tersebut diungkapkan oleh para pejabat setempat. 

Angkatan Laut Kolombia pada Minggu (21/1/2024) menyatakan, mereka menyita kapal selam sepanjang 15 meter di dekat Pelabuhan Buenaventura dan menangkap ketiga orang di dalamnya. Mereka menemukan 795 kilogram narkotika jenis kokain di dalam kendaraan air tersebut. Untuk diketahui, Kolombia tercatat sebagai produsen kokain terbesar di dunia. 

Sehari sebelumnya, Angkatan Bersenjata Ekuador menyatakan telah mencegat kapal selam jenis yang sama yang memuat sekitar tiga ton kokain. Tiga warga Kolombia yang berada di dalam kapal itu ditangkap. Ekuador sendiri sejak beberapa waktu lalu tengah dilanda kekerasan dan kejahatan terkait narkotika. 

AFP melansir, PBB pada tahun lalu mengungkapkan bahwa Kolombia telah mencetak rekor baru pada 2022 untuk produksi kokain. Budidaya bahan utamanya, daun koka, tersebar di lahan seluas 230.000 hektare di negara Amerika Latin itu. 

Meskipun negara ini tidak memproduksi kokain sendiri, Ekuador telah menjadi salah satu pusat transportasi utama narkoba tersebut ke Amerika Serikat dan Eropa, terutama dari Kolombia. Ekuador baru-baru ini dilanda serangkaian kekerasan geng yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh perdagangan narkoba.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

KTT APEC 2025, Prabowo Ajak Asia-Pasifik Kolaborasi Atasi Perdagangan Narkotika hingga Penyelundupan

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Ungkap Modus Baru Kartel Narkoba, Kini Punya Kapal Selam

Internasional
12 hari lalu

Tak Terima Dijatuhi Sanksi, Presiden Kolombia Petro Akan Lawan di Pengadilan

Internasional
12 hari lalu

Dijatuhi Sanksi oleh Trump, Presiden Kolombia Petro: Saya Tak Akan Berlutut!

Internasional
12 hari lalu

Setelah Tuduh Gembong Narkoba, Trump Jatuhkan Sanksi Presiden Kolombia Petro 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal