QUITO, iNews.id - Aktivis politik di Esmeraldas, Ekuador tewas ditembak orang tak dikenal. Penembakan itu terjadi seminggu usai Capres Fernando Villavicencio tewas ditembak saat kampanye.
Menurut laporan Reuters, Selasa (15/2/2023), aktivis itu terafiliasi dengan partai mantan Presiden Ekuador Rafael Correa.
Warga Ekuador akan menggelar pemilu pekan ini. Namun, penembakan terus terjadi dan sudah menewaskan beberapa tokoh politik seperti Capres Villavicencio dan wali kota Manta. Seorang anggota DPR juga mengalami luka ringan akibat tembakan pada pekan lalu.
Insiden kekerasan dan pembunuhan meningkat di jalanan dan penjara. Bos geng narkoba Adolfo Macias alias Fito dipindahkan ke penjara super maximum security untuk mencegah kekerasan semakin tidak terkendali.
"Ekuador sedang menjalani saat paling berdarah. Ini terjadi karena kelalaian pemerintah yang tidak kompeten dan negara yang dikuasai oleh mafia," kata Politikus Luisa Gonzalez.