Ekuador Mencekam, Penembakan Terjadi Lagi Tewaskan Aktivis Politik

Muhammad Fida Ul Haq
Penembakan terjadi lagi di Ekuador. (Foto: rte.ie)

Minggu lalu, kandidat presiden Fernando Villavicencio ditembak di Quito setelah meninggalkan acara kampanye.

Pembunuhan itu menggemparkan Ekuador dan telah mendorong para kandidat untuk berjanji menerapkan pendekatan tegas kepada pelaku kejahatan.

Angka pembunuhan di Ekuador melonjak sejak Covid-19. Puluhan orang juga tewas akibat kerusuhan di penjara bulan lalu.

Situasi ini telah mendorong Guillermo Lasso untuk mengumumkan keadaan darurat. Dia melegalkan penggunaan senjata api oleh warga sipil untuk menjaga diri.

Enam warga negara Kolombia telah didakwa atas pembunuhan Villavicencio. Satu tersangka lain meninggal saat akan ditangkap polisi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Banjir Sumatera Belum Bencana Nasional, Kepala BNPB: Kelihatan Mencekam di Medsos

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Bertemu Dasco di Istana, Bahas Pertumbuhan Ekonomi hingga Situasi Politik-Keamanan

Nasional
21 hari lalu

Riwayat Pendidikan Marsinah, Buruh Perempuan yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Internasional
22 hari lalu

Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal