Akhir bulan lalu, setelah Musk meraih kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk mengakuisisi Twitter, pendiri Tesla itu berjanji untuk mendukung perlindungan kebebasan berbicara di media sosial tersebut.
Musk mengatakan, dia bersedia untuk membatalkan larangan Twitter terhadap Trump. Akan tetapi, belakangan dikatakan bahwa pemulihan akun politikus Partai Republik itu mungkin akan diambil lewat keputusan yang dibuat oleh dewan moderasi konten Twitter.