Erdogan Bakal Bicara dengan Finlandia, tapi Tetap Tak Setuju Negara Itu Gabung NATO

Antara
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

Erdogan mengkritik Barat karena tidak melihat milisi YPG Kurdi Suriah sebagai kelompok teroris saat melihat PKK seperti itu. Turki memandang kedua kelompok itu identik.

“Saat ini ada organisasi teroris (PKK dan YPG) di banyak negara Eropa, terutama di Jerman, di Belanda, di Swedia, di Finlandia dan di Prancis,” ujar dia.

Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa delegasi Swedia dan Finlandia tidak perlu repot-repot datang ke Ankara untuk meyakinkannya agar menyetujui keanggotaan NATO mereka. Dia menegaskan, Stockholm dan Helsinki harus mengekstradisi “para teroris” PKK ke Turki, sebelum Ankara menyetujui bergabungnya Swedia dan Finlandia ke NATO.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
1 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal