Erdogan Beri Selamat kepada Biden, meski Pernah Dikatai Autokrat

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: AFP)

Biden mengkritik kebijakan pemimpin Turki itu terhadap orang-orang Kurdi. Politikus Partai Demokrat itu juga mengatakan, AS perlu menyemangati para pesaing politik di Turki agar mereka mampu menghadapi dan mengalahkan Erdogan. Pada Agustus lalu, juru bicara Erdogan menyebut pernyataan Biden itu menunjukkan “ketidaktahuan, kesombongan, dan kemunafikan sejati” dari mantan wakil presiden AS dua periode itu.

Erdogan tidak secara langsung menyapa Biden maupun Trump dalam pernyataan yang dia sampaikan pada Selasa itu. Sementara itu Presiden Rusia, Vladimir Putin; Presiden China, Xi Jinping, dan; Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, sampai hari ini belum juga memberikan ucapan selamat kepada Biden.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump Klaim Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Bikin Timur Tengah Stabil

Internasional
23 jam lalu

Situasi Gaza Pasca-Gencatan Senjata: Warga Turun ke Jalan Bersuka Ria

Internasional
24 jam lalu

Trump Akan Jalani Pemeriksaan Medis terkait Pembengkakan di Kaki

Internasional
1 hari lalu

Gencatan Senjata Gaza, Trump Akan Berkunjung ke Mesir dan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal