ANKARA, iNews.id - Turki mengecam kartun melecehkan Presiden Recep Tayyip Erdogan diterbitkan majalah Prancis Charlie Hebdo (CH). Kartun muncul di cover majalah terkait keunggulan Erdogan dalam Pilpres Turki.
Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin menyebut majalah tersebut sebagai kain lap.
"Jangan khawatir CH. Bangsa kami akan memberi Anda jawaban terbaik, dengan suara yang lebih besar, pada 28 Mei," kata Kalin, dalam cuitan, merujuk pada Pilpres Turki putaran kedua, dikutip dari Anadolu, Rabu (17/5/2023).
Charlie Hebdo memuat kartun Erdogan berada di bak mandi. Gambar itu merujuk pada Claude Francois (Cloclo) yang tewas akibat tersengat listrik saat mandi pada 1978.
Francois diidentikkan dengan Erdogan dalam kartun tersebut.
"Seperti Cloclo, hanya takdir yang akan menyelamatkan kita darinya (Erdogan)," demikian tulisan di sampul majalah yang sebelumnya pernah membuat kartun menghina Nabi Muhammad SAW tersebut.