Erdogan Pertimbangkan Ubah Museum Hagia Sophia di Istanbul Jadi Masjid

Nathania Riris Michico
Ratusan warga melakukan aksi protes di luar Museum Hagia Sophia Istanbul untuk mengecam serangan mematikan terhadap dua masjid di Selandia Baru pada 16 Maret 2019. (FOTO: Yasin AKGUL / AFP)

Erdogan merupakan mantan wali kota Istanbul yang kini sedang berkampanye untuk Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) demi kemenangan Pemilu tingkat kota pada 31 Maret mendatang.

Hagia Sophia merupakan gereja yang berubah menjadi masjid, kemudian menjadi museum hingga saat ini. Hagia Sophia kadang menjadi pemicu ketegangan antara aktivitas kelompok Kristen dan Islam di lokasi.

Status sekuler Hagia Sophia kini memungkinkan semua orang dari agama yang berlainan untuk berefleksi, atau sekadar mengagumi keindahan arsitekturnya. Namun, seruan untuk menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid kembali menimbulkan kemarahan umat Kristiani, juga menimbulkan ketegangan antara Turki dan Yunani.

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengunjungi Hagia Sophia pada Februari lalu.

"Anda dapat merasakan berlimpahnya sejarah di sini," kata dia, kepada AFP.

Yunani berulang kali menyatakan perhatiannya terhadap isu pengubahan status bangunan itu. Namun Erdogan kemudian memunculkan isu lagi usai peristiwa penembakan di dua masjid kawasan sekitar Christchurch, Selandia Baru, yang menewaskan 50 orang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Pesawat Jet Pribadi Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Ini Dugaan Penyebabnya

Internasional
4 hari lalu

Pesawat Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Semua Penumpang Tewas

Nasional
8 hari lalu

Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah

Internasional
21 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal