Erdogan Sebut Cara AS Kejam saat Tangani Aksi Bela Palestina di Kampus-Kampus

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik cara AS menangani demonstrasi anti-Israel yang kini menjalar di kampus-kampus top Amerika. Menurut dia, pihak berwenang negeri Pamana Sam menunjukkan kekejaman dalam menindak para mahasiswa pendukung Palestina.

Demonstrasi telah menyebar luas di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat sehubungan dengan tindakan brutal Israel dalam perang di Gaza. Aksi unjuk rasa para mahasiswa itu memicu tindakan keras dari aparat kepolisian. Ratusan mahasiswa pun ditangkap di beberapa tempat, termasuk Universitas Columbia di New York yang menjadi titik mula gerakan protes tersebut.

“Para mahasiswa dan akademisi, termasuk Yahudi anti-Zionis di beberapa universitas bergengsi Amerika, memprotes pembantaian tersebut (di Gaza),” kata Erdogan dalam sebuah acara di Ankara, Kamis (2/5/2024).

“(Tapi) orang-orang ini malah menjadi sasaran kekerasan, kekejaman, penderitaan, dan bahkan penyiksaan karena mengatakan bahwa pembantaian ini harus dihentikan,” ujar presiden Turkit itu. 

Dia juga mengatakan, tak sedikit staf universitas dipecat dan dihinakan hanya karena mereka mendukung Palestina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Hubungan AS-Venezuela Memanas! Trump Sita Kapal Tanker Minyak

Internasional
13 jam lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Nasional
1 hari lalu

Kemenko Perekonomian Buka Suara soal Kabar Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal

Internasional
1 hari lalu

Iran Dukung Venezuela jika Perang dengan Amerika Pecah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal