Erdogan Serukan AS, Saudi dan Eropa Berhati-hati usai Tuduh Iran Serang Fasilitas Minyak Saudi

Nathania Riris Michico
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (FOTO: AFP)

Serangan di pabrik Aramco di Abqaiq dan ladang minyak Khura membuat separuh dari produksi minyak Saudi terpengaruh, namun kini sudah kembali normal.

Erdogan juga mengkritik sanksi AS terhadap Iran, dengan mengatakan tindakan itu tidak menyelesaikan apa pun.

Dia membantah tuduhan bahwa Turki membantu Iran melewati sanksi di masa lalu, dan menegaskan tuduhan itu dilontarkan oleh para lawan pemerintah.

"Ini adalah tuduhan yang disuarakan oleh organisasi teroris yang dikenal sebagai FETO yang berada di balik kudeta yang gagal pada Juli 2016 di Turki," kata Erdogan, kepada Fox News.

"Tuduhan ini lebih dari salah, ini semua adalah propaganda yang dihasilkan oleh organisasi teroris FETO."

Turki menyebut gerakan pendeta Muslim yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, sebagai "FETO". Namun organisasi itu menyangkal terlibat dalam upaya kudeta.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Paus Leo Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Internasional
19 hari lalu

Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun

Internasional
20 hari lalu

Mantan Wali Kota Istanbul Lawan Politik Erdogan Bakal Dituntut 2.300 Tahun Penjara, Salah Apa?

Internasional
20 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Pesawat C-130 Hercules Turki Tewaskan 20 Tentara, Penyebab Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal