Erdogan Tak Ingin Turki Tersisih: Kami Bayangkan Masa Depan Bersama Eropa

Anton Suhartono
Recep Tayyip Erdogan ajak Uni Eropa berdialog di tengah konflik sengketa Mediterania timur (Foto: AFP)

Turki pada Sabtu memastikan akan memperpanjang misinya di Mediterania timur hingga 29 November, meskipun ada protes dari Yunani.

Lebih lanjut Erdogan mengatakan, Turki ingin secara aktif memanfaatkan aliansinya dengan Amerika Serikat untuk mencari solusi bagi masalah di kawasan dan global.

Ini membuka peluang bahwa Erdogan ingin lebih dekat dengan pemerintahan Joe Biden, setelah sekutu dekatnya, Donald Trump, tersingkir dalam pilpres AS pada 3 November lalu.

Namun hubungan Turki dan AS diganjal dengan pembelian rudal pertahanan S-400 Rusia.

Langkah Turki itu membuat marah AS. Namun keputusan itu terpaksa diambil karena proposal pembelian rudal Patriot yang disampaikan pada masa pemerintahan Barack Obama ditolak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
11 hari lalu

Kapal Imigran Terbalik di Perairan Yunani, 18 Tewas

Internasional
12 hari lalu

Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray

Internasional
15 hari lalu

Tegas, Putin: Tak Ada Negosiasi jika Rusia Perang Lawan Eropa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal