ISTANBUL, iNews.id – Turki siap menjadi tuan rumah bagi pertemuan puncak para pemimpin Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang antara dua negara bersaudara itu. Hal tersebut disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelang akhir pekan ini, selepas pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Istanbul.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Erdogan dan Zelensky membahas perkembangan perang Ukraina-Rusia. Mereka juga membicarakan soal keamanan pengiriman komoditas di Laut Hitam, termasuk kesepakatan gandum antara Kiev dan Moskow yang kini sudah tidak berlaku, serta kerja sama industri pertahanan.
Turki, yang juga anggota NATO, mendukung keutuhan wilayah Ukraina. Akan tetapi, di sisi lain, Ankara juga selalu menjaga hubungan baik dengan Moskow, dan secara rutin berdialog dengan kedua pihak yang berkonflik. Turki juga menjadi sponsor Kesepakatan Laut Hitam yang mencabut blokade de facto Rusia terhadap ekspor biji-bijian Ukraina, beberapa bulan pascaagresi militer Moskow di negara tetangganya itu.
“Kami membahas perkembangan perang (Rusia-Ukraina) secara perinci hari ini, dan saya menyampaikan hasil peninjauan kami dengan sungguh-sungguh,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama Zelensky di bekas ibu kota Kesultanan Utsmaniyah itu, Jumat (8/3/2024).
“Kami (Turki) memberikan kontribusi terbaik kami agar perang berakhir berdasarkan perundingan. Kami siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak perdamaian yang juga akan dihadiri Rusia,” kata pemimpin Turki itu lagi seraya menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap kedaulatan Ukraina.