Fakta-Fakta Suporter Klub Sepak Bola Israel Rusuh di Belanda, Bikin Onar hingga Di-sweeping Warga

Anton Suhartono
Fakta-fakta kerusuhan suporter sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv di Amsterdam, Belanda, di antaranya dewan kota menyebut para suporter yang lebih dulu memprovokasi (Foto: X/Daily Mail)

4. Anggota Dewan Kota Amsterdam Sebut Suporter Israel Biang Kerok Kerusuhan 

Jazie Veldhuyzen, anggota dewan Kota Amsterdam mengatakan kerusuhan di kotanya disebabkan oleh ulah suporter Maccabi yang menyerang bangunan-bangunan yang memasang bendera Palestina.

Pemerintah Belanda dan Pemerintah Kota Amsterdam, kata dia, awalnya menyebut insiden itu sebagai aksi anti-Yahudi. Dia menegaskan pentingnya penyelidikan yang menyeluruh dan objektif atas kejadian ini.

"Pada Rabu malam, para perusuh Maccabi menyerang rumah-rumah berbendera Palestina dan warga Amsterdam yang pro-Palestina. Saat itulah kekerasan dimulai," ujarnya.

5. Militer Israel Kirim 2 Pesawat Evakuasi Suporter

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengirim pesawat kargo untuk mengevakuasi ratusan suporter. 

"Misi itu akan berangkat dengan pesawat kargo, melibatkan kru medis dan penyelamat," kata seorang juru bicara militer Israel, pada Kamis.

Komando Front Dalam Negeri memimpin operasi penyelamatan bekerja sama dengan berbagai unit, cabang-cabang (militer), dan pasukan keamanan," ujarnya.

IDF memastikan operasi penyelamatan suporter itu berkoordinasi dengan pemerintah Belanda.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya memerintahkan pengerahan dua pesawat untuk mengevakuasi warganya di Amsterdam.

Pesawat yang membawa suporter Maccabi tiba di Tel Aviv pada Jumat malam.

6. Klub Maccabi Tel Aviv Dikenal Rasis

Maccabi Tel Aviv didirikan pada 1906 di Jaffa, sekarang menjadi bagian dari Tel Aviv.

Maccabi memegang rekor gelar juara terbanyak liga domestik dan tidak pernah terdegradasi dari kasta teratas sepak bola Israel.

Para penggemarnya memiliki sejarah panjang rasisme dan perilaku anti-Palestina. Media Israel-Palestina, +972 Magazine, menyebut Maccabi Tel Aviv sebagai klub sepak bola paling rasis di Israel.

Pada Liga Europa musim ini Maccabi Tel Aviv menghuni dasar klasemen Liga Europa yakni di posisi 35 dari 36 klub.

Laga Maccabi Tel Aviv di Liga Europa berikutnya akan digelar pada 28 November melawan klub Turki, Besiktas, yang bermarkas di Istanbul. Namun otoritas Turki memutuskan pertandingan akan digelar di tempat netral.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Buletin
1 hari lalu

Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga

Internasional
1 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Nasional
1 hari lalu

Ketua DPR Soroti Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ingatkan Kepala Daerah Mawas Diri

Nasional
1 hari lalu

Hore! Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Paling Lambat 1 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal