Awalnya ada peluang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di sela Sidang Majelis Umum PBB, namun tak terealisasi.
Rouhani mengatakan kepada para delegasi di PBB bahwa dia menolak bertemu dengan Trump sementara sanksi ekonomi atas negaranya masih berlaku. Dia meragukan niat AS untuk menyelesaikan masalah ini.
"Bagaimana seseorang bisa percaya dengan mereka ketika pembunuhan secara sunyi oleh sebuah negara besar dan tekanan terhadap 83 juta jiwa rakyat Iran, terutama perempuan dan anak-anak, disambut oleh pejabat pemerintah Amerika. Iran tidak akan pernah melupakan dan memaafkan kejahatan dan para penjahat ini," katanya.
Dia juga menolak berfoto dengan Trump.
"Foto adalah tahap akhir negosiasi, bukan yang pertama," kata Rouhani.