Fasilitas Minyak Diserang, Saudi Buka Kemungkinan Gunakan Kekuatan Militer ke Iran

Anton Suhartono
Adel Al Jubeir (Foto: AFP)

NEW YORK, iNews.id - Arab Saudi membuka peluang menggunakan pendekatan militer terkait serangan atas dua fasilitas minyak Aramco pada 14 September lalu. Iran dituduh sebagai pelaku serangan menggunakan drone dan rudal penjelajah itu, meski dibantah.

Menteri Urusan Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir mengatakan, semua opsi untuk merespons serangan ini sangat mungkin dilakukan, termasuk pengerahan militer. Apalagi Saudi mendapat dukungan dari Barat.

"Semua orang berusaha untuk menghindari perang dan semua orang berusaha untuk menghindari eskalasi. Jadi kami akan melihat semua opsi yang tersedia. Kami akan membuat keputusan pada waktu yang tepat," kata Jubeir di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-74 di New York, seperti dikutip dari BBC, Kamis (26/9/2019).

Tuduhan keterlibatan Iran dalam serangan yang memaksa pemangkasan produksi minyak Saudi hingga setengah ini pertama kali disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Setelah itu intelijen AS merilis gambar satelit bukti bahwa arah serangan datang dari Irak atau Iran dengan melewati wilayah udara Kuwait, bukan dari Yaman sebagaimana diklaim pemberontak Houthi.

Pada Rabu, Pompeo mengatakan bahwa AS menginginkan resolusi damai dengan Iran.

"Pada akhirnya, bergantung pada Iran untuk membuat keputusan, apakah mereka memilih kekerasan dan kebencian," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km

Internasional
7 hari lalu

Hati-Hati! Saudi Peringatkan Potensi Banjir hingga Hujan Es di Makkah dan Madinah 

Destinasi
9 hari lalu

Tarik Wisatawan ke Madinah, Hotel 2.500 Kamar bakal Dibangun

Nasional
11 hari lalu

Penyidik KPK Tiba di Arab Saudi, Mulai Telusuri Kasus Korupsi Kuota Haji

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal