Kantor berita Reuters, dengan mengutip salah satu sumber yang mengetahui masalah tersebut melansir, Departemen Kehakiman AS telah meluncurkan penyelidikan tahap awal terhadap kasus dugaan penghilangan dokumen negara oleh Trump. Kabar tentang investigasi itu sudah beredar sejak April lalu.
Penyelidikan tersebut dilakukan setelah Lembaga Arsip dan Catatan Nasional AS pada Februari lalu memberi tahu Kongres AS bahwa mereka telah menemukan sekitar 15 kotak dokumen Gedung Putih dari rumah Trump di Florida. Beberapa di antaranya berisi materi rahasia.