"Harap diperhatikan bahwa ini merupakan penipuan yang sedang berlangsung, dan orang-orang yang punya rencana bepergian ke Indonesia untuk mendapatkan kesempatan bekerja di industri hiburan harus lebih teliti dan berhati-hati," bunyi pernyataan FBI.
Kasus penipuan ini pertama kali diungkap The Hollywood Reporter pada tahun lalu. Laporan itu menyebut pelaku sebagai 'Ratu Penipuan Hollywood'.
Beberapa nama terkenal di industri hiburan yang namanya dicatut adalah Presiden Lucasfilm Kathleen Kennedy; produser Marvel, Victoria Alonso; mantan bos Sony Pictures, Amy Pascal; pengusaha dan produser film, Wendi Deng Murdoch; dan sutradara Sarah Finn.
Asisten agen khusus FBI yang menangani kasus ini, Todd Hemmen, meminta kepada profesional di dunia hiburan berhati-hati jika mendapat tawaran pekerjaan di Indonesia. Sejauh ini, kata dia, Indonesia merupakan satu-satunya tujuan para pelaku, namun tak dijelaskan alasannya.
Biasanya, pelaku meminta uang muka terlebih dulu untuk mengatur segala keperluan.