DIGHTON, iNews.id – Biro Investigasi Federal AS (FBI) pada Kamis (13/4/2023) menangkap tersangka pelaku pembocoran dokumen rahasia AS secara online. Tersangka itu bernama Jack Douglas Teixeira (21), seorang tentara anggota Garda Nasional Udara AS.
Kasus kebocoran dokumen rahasia yang antara lain berisi informasi tentang perang di Ukraina itu telah mempermalukan Amerika Serikat di mata para sekutunya di dunia.
Sejumlah agen FBI dengan menggunakan mobil lapis baja dan perlengkapan militer menyerbu rumah Teixeira di Dighton, Massachusetts. Kota yang sebagian besar berhutan itu berjarak sekitar 80 km sebelah selatan Boston.
Saat ditangkap, tersangka tampak mengenakan celana pendek olahraga, kaus oblong, dan sepatu kets, di rumahnya.
Penangkapan Teixeira berlangsung seminggu setelah kebocoran dokumen pertama kali diketahui secara luas, yang menyebabkan Washington DC gelisah akan kerusakan yang mungkin ditimbulkan olehnya.
Kasus itu telah mempermalukan AS. Pasalnya, dokumen yang terbongkar ke publik itu antara lain mengungkapkan tindakan mata-mata Washington DC terhadap para sekutunya. Selain itu, terungkap pula bahwa AS mengakui kerentanan militer Ukraina dalam melawan Rusia.
Kebocoran dokumen, yang sebagian besar diunggah di situs media sosial itu, diyakini sebagai pelanggaran keamanan paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010.