KAZAN, iNews.id - Fethullah Gulen, tokoh di balik kudeta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia, Minggu (20/10/2024). Gulen berada di pengasingan di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
Kepala organisasi FETO (sebutan dari pemerintah Turki/Fethullah Terrorist Organization) itu dituduh menjadi dalang kudeta yang gagal terhadap Erdogan pada 2016. Seperti nama organisasi, Gulen dimasukkan dalam daftar teroris oleh Turki.
Surat kabar Turki Hurriyet melaporkan, penyebab meninggalnya ulama Islam berusia 83 tahun itu adalah sakit ginjal yang telah dideritanya sejak beberapa tahun lalu.
Pemerintah Turki sejak awal menuduh Gulen bertanggung jawab atas upaya kudeta. Gulen sejak 1999 tinggal di pengasingannya di AS dan dituduh menjalankan aktivitas melawan pemerintahan Erdogan.
Erdogan melakukan pembersihan total setelah kudeta itu dengan menangkap lebih dari 80.000 orang. Selain itu sekitar 150.000 pegawai negeri sipil (PNS) dan personel militer diberhentikan atau diskors dari pekerjaan mereka atas tuduhan keterlibatan dalam FETO.
Gulen membantah tuduhan tersebut serta ikut mengecam kudeta Erdogan.