Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Anton Suhartono
Filipina membantah pernyataan kepolisian Australia, pelaku penembakan komunitas Yahudi di Sydney berlatih di Mindanao (Foto: Sky News)

Namun, militer Filipina pada 17 Desember menegaskan, kelompok-kelompok Muslim bersenjata yang masih beroperasi di Mindanao sebagian besar telah melemah dalam beberapa tahun sejak pengepungan Marawi. Pertempuran selama 5 bulan antara pasukan pemerintah melawan militan pro-ISIS Maute dan Abu Sayyaf telah menelan lebih dari 1.000 nyawa serta menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.

“Kami belum mencatat operasi teroris besar atau kegiatan pelatihan apa pun sejak awal tahun 2024,” kata juru bicara militer Filipina, Francel Padilla.

Kelompok-kelompok tersebut, kata dia telah terfragmentasi, dan tidak memiliki kepemimpinan.

Pejabat militer Filipina lainnya, Xerxes Trinidad, mengatakan durasi waktu pasangan ayah dan anak itu di Filipina juga tidak akan cukup untuk melakukan pelatihan signifikan.

“Pelatihan tidak bisa diraih hanya dalam 30 hari, terutama jika Anda harus berlatih menembak,” katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Netanyahu Geruduk Masjid Al Aqsa, Palestina: Provokasi!

Internasional
15 jam lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
1 hari lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Internasional
1 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp33 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal