Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Anton Suhartono
Filipina membantah pernyataan kepolisian Australia, pelaku penembakan komunitas Yahudi di Sydney berlatih di Mindanao (Foto: Sky News)

MANILA, iNews.id - Filipina membantah pernyataan kepolisian Australia bahwa pelaku penembakan di Sydney, Minggu (14/12/2025), Sajid Akram dan putranya, Naveed Akram, sempat berlatih di negaranya pada November lalu. 

Pasangan ayah dan anak itu disebut mendapat pelatihan dari jaringan yang terafiliasi dengan ISIS di Filipina Selatan.

Claire Castro, juru bicara Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, mengatakan tak ada bukti yang menunjukkan negaranya digunakan untuk pelatihan teroris.

“(Presiden Ferdinand Marcos Jr) dengan tegas menolak pernyataan luas dan karakterisasi yang menyesatkan tentang Filipina sebagai pusat pelatihan ISIS,” kata Castro, membacakan pernyataan Dewan Keamanan Nasional, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/12/2025).

Dia menegaskan tidak ada laporan atau konfirmasi tervalidasi bahwa kedua pelaku penembakan terhadap komunitas Yahudi di Sydney yang menewaskan 15 orang itu mendapat pelatihan dalam bentuk apa pun di Filipina.

Kantor imigrasi Filipina sebelumnya mengonfirmasi Sajid dan putranya Naveed memasuki negara itu pada 1 November menuju Provinsi Davao.

Pihak berwenang Australia sedang menyelidiki apakah kedua pria tersebut bertemu dengan tokoh ekstremis selama perjalanan tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Netanyahu Geruduk Masjid Al Aqsa, Palestina: Provokasi!

Internasional
12 jam lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
24 jam lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Internasional
1 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp33 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal