Filipina Gerah 220 Kapal Perang China Masuk Perairan Sengketa Bulan Ini

Anton Suhartono
Filipina geram kapal-kapal perang China memasuki perairan sengketa di Laut China Selatan (Foto: AFP)

"Meskipun cuaca cerah saat itu cerah, kapal-kapal China berkumpul di terumbu karang, tidak menunjukkan aktivitas menangkap dan lampu putih mereka menyala pada malam hari," bunyi pernyataan.

Filipina terus memantau situasi dan berkomitmen menyelesaikan permasalah ini dengan damai demi melindungi lingkungan, keamanan pangan, dan kebebasan navigasi di Laut China Selatan.

Kementerian Luar Negeri China maupun Kedubes China di Manila belum mengomentari pernyataan Filipina tersebut.

Pada 2016, pengadilan internasional membatalkan klaim China atas kepemilikan 90 persen perairan Laut China Selatan, namun pemerintahan Negeri Tiran Bambu tidak mengakui keputusan tersebut.

China dalam beberapa tahun terakhir membangun pulau-pulau di perairan yang disengketakan serta melengkapi fasilitas penerbangan di beberapa pulau.

Pengakuan China atas 90 persen perairan Laut China Selatan bersinggungan dengan negara lain seperti Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Pada Januari, Filipina memprotes undang-undang baru China yang mengizinkan pasukan penjaga pantai menembaki kapal asing.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
20 jam lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
2 hari lalu

Tak Hanya Bandara, Mantan Karyawan Sebut Ada Pelabuhan Privat Milik IMIP 

Nasional
4 hari lalu

Korps Marinir Dikerahkan untuk Evakuasi Warga yang Terjebak di Atap Rumah Imbas Banjir Sumatera

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal