"Pemblokiran disengaja terhadap kapal-kapal pemerintah Filipina yang mengirim makanan dan perbekalan kepada personel militer kami adalah pengabaian dan pelanggaran yang jelas terhadap hak-hak kedaulatan Filipina," bunyi pernyataan Penjaga Pantai Filipina.
Foto yang dirilis Penjaga Pantai Filipina menunjukkan cahaya laser hijau berasal dari kapal China dengan nomor haluan 5205.
Insiden itu terjadi di Second Thomas Shoal, sekitar 195 km dari Provinsi Palawan, Filipina. Sejumlah kecil militer Filipina menjaga wilayah itu dengan tinggal di kapal tak terpakai yang kandas.
Kapal peninggalan Perang Dunia II sepanjang 100 meter itu dikandaskan di pulau karang yang dikenal warga setempat sebagai Ayungin pada 1999. Tujuannya untuk memperkuat klaim kedaulatan Filipina atas Kepulauan Spratly.